Jumat, Januari 16, 2009

Anak-anak dari orang tua perokok mempunyai kadar racun nikotin lima kali lebih tinggi

Menurut penelitian dari Universitas Leicester dalam studi yang dipublikasikan online pada Archives of Disease in Childhood 2007, anak-anak yang mempunyai paling sedikit salah satu orang tua yang merokok, memiliki kadar nikotin 5,5 kali lipat lebih tinggi.

Memiliki ibu yang merokok ditemukan merupakan efek independen terbesar terhadap kotinin dalam urin sebesar 4 kali lipatnya. Memilki ayah yang merokok menjadikan kadar kotinin menjadi dua kali lipatnya. Kotinin adalah bahan kimia yang dihasilkan ketika tubuh merusak nikotin dari asap yang dihirup.

Tidur dengan orang tua dan suhu ruangan yang lebih rendah juga berkaitan dengan meningkatnya sejumlah kotinin. Kotinin diukur dari sampel urin yang diambil dari bayi berumur 12 minggu. Tujuh puluh satu bayi mempunyai paling sedikit satu orang tua yang merokok dan orang tua lainnya adalah bukan perokok.

Penulis dari Universitas Leicester Medical School bekerjasama dengan Universitas Warwick mengatakan bahwa bayi yang terkena asap rokok cenderung berasal dari keluarga miskin yang memiliki ruangan lebih sempit dan pemanasan yang tidak cukup.

Kadar kotinin yang lebih tinggi di musim dingin merupakan refleksi faktor-faktor kunci lain yang mempengaruhi paparan merokok pasif, seperti ventilasi yang buruk atau kecenderungan para orang tua untuk merokok dai dalam ruang selama musim dingin.

Tidur dengan orang tua adalah faktor risiko yang diketahui untuk kematian di tempat tidur. Penulis menjelaskan salah satu alasan untuk hal ini mungkin menghirup partikel asap selama tidur atau dekatnya pakaian dan benda lain yang terkontaminasi asap rokok.

Hampir 40% anak di bawah 5 tahun dipercaya terpapar dari asap tembakau di rumah dan rokok bertanggung jawab terhadap lebih dari 6.000 kematian per tahun di Amerika pada anak-anak muda. Penulis mengatakan, bayi dan anak-anak secara rutin terpapar dari asap rokok oleh para orang tua atau perawat di rumah, tanpa adanya perlindungan undang-undang seperti untuk orang tua di tempat umum. Tapi mereka tahu bahwa ada kesulitan praktis dalam pelarangan merokok di rumah pribadi karena tengantung pada orang tua atau perawat yang telah dididik tentang bahaya merokok pasif pada anak-anak mereka dan menjalankan pengetahuan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya.
Komentar Anda akan ditampilkan setelah dimoderasi oleh pengelola blog.

Silahkan pilih