Rabu, Februari 18, 2009

Peran Musik dalam Mengatur Fungsi otak

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa latihan musik dapat meningkatkan kemampuan otak dalam menyelesaikan banyak hal dalam satu waktu yang bersamaan, peneliti berharap penelitian ini akan terus dikembangkan sehingga dapat benar-benar diketahui mengapa latihan musik dapat mempengaruhi perkembangan otak.

Hasil penelitian telah membuktikan bahwa pelajar yang mendapatkan latihan musik memiliki kemampuan akademik yang lebih baik, namun tidak dilakukan penelitian yang lebih mendalam apakah latihan yang terus-menerus dapat menyebabkan perubahan pada perkembangan otak, dikatakan Jonathan Burdette, M.D, profesor radiologi dari Wake Forest University Baptis Medical Center.

Peneliti dari Wake Forest University Baptis Medical Center dan University of North Carolina di greensboro (UNC-G) Music Research Institute, mempresentasikan berita ini 21 November 2005, pada acara pertemuan tahunan ke-35 Society for Neuroscience in Washington, D.C.  Penelitian ini memfokuskan pada "multisensory processing' yaitu otak memiliki kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai informasi, seperti contohnya melihat ambulance dan mendengarkan bunyi sirene.

'Multisensory processing' menunjukkan reaksi yang cepat, membantu kita untuk menentukan objek dan memiliki rasa kewaspadaan yang lebih tinggi, kata Burdette.

Peneliti berhasil melakukan uji ilmiah terhadap pemimpin musik (music conductor) dimana mereka diberi pelajaran tentang lokasi-lokasi suara. Sebagai contoh, pemimpin musik harus dapat lebih beradaptasi tidak hanya dengan cepat dapat menemukan kesalahan tetapi juga  dapat secara tepat menentukan suara pada waktu dan tempat yang sama. Ini menjadi salah satu uji coba yang dilakukan terhadap "multisensory processing' dan bila mereka dapat melakukan ini, mereka dapat dikatakan merupakan populasi yang unik.

Hasil penelitian yang didapat menyatakan bahwa pemimpin musik (conductor) lebih baik dalam mengkombinasikan penggunaan pendengaran dan penglihatannya dibandingkan dengan kontrol, dikatakan Donald A. Hodges, Ph.D, Covingto Distinguished Professor of Music Educatio dari UNC-G. Conductor juga lebih baik secara bermakna dalam meenempatkan suara pada suatu tempat dan mengunakan suara pada suatu lokasi.

Penelitian dilakukan dengan melibatkan 20 conductor dan 20 kontrol. Usia partisipan berkisar antara 28-40 tahun dan umumnya telah memiliki pengalaman 10 tahun dalam memimpin suatu band atau orkestra.

Kedua kelompok tersebut menunjukkan kemampuan yang sama dalam menetapkan lokasi visual, namun conductor lebih baik secara bermakna dalam menentukan lokasi dan pendengarannya dibandingkan kelompok kontrol. Mereka juga menunjukkan kemampuan yang lebih baik saat lampu dan suara dikombinasikan dibandingkan kelompok kontrol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya.
Komentar Anda akan ditampilkan setelah dimoderasi oleh pengelola blog.

Silahkan pilih