Kamis, Oktober 30, 2008

Merokok saat kehamilan merugikan jantung bayi Anda

Seperti pernah dipaparkan mengenai jangan merokok di sekitar anak Anda, berikut adalah penelitian yang mengungkapkan bahaya merokok pada janin bayi Anda.

Sebuah studi menggunakan tikus di laboratorium menemukan bukti kuat tentang merokok selama kehamilan, secara menetap dapat berefek merugikan jantung. Para ahli dari Pusat Biologi Perinatal, Loma Linda Unversity, California menemukan bahwa tikus-tikus dewasa di laboratorium yang dipaparkan terhadap nikotin saat bayi menunjukkan tanda-tanda kelainan jantung. “Studi kami menunjukkan bahwa nikotin mempunyai dampak bermakna pada fungsi jantung pada tikus-tikus dewasa yang dilahirkan di laboratorium, “ kata Dr. Lubo Zhang. “Penemuan ini menunjang area penelitian yang sangat menarik yang disebut ‘pemrograman penyakit jantung pada janin’. Hal ini tidak hanya terjadi pada nikotin, namun banyak hal lain yang terjadi selama perkembangan janin,” kata Zhang. Dr. Zhang mempresentasikan penelitiannya pada pertemuan tahunan ke-120 the American Physiological Society, bagian dari kegiatan Experimental Biology 2007 di Washinton DC, 28 April – 2 Mei 2007.

Di dalam studinya, team Loma Linda memberikan nikotin pada tikus-tikus ketika mereka bunting, sampai 10 hari setelah melahirkan. Selanjutnya, para peneliti menguji fungsi jantung keturunan tikus jantan dan betina berumur 3 bulan. Kelompok Zhang mengamati perlakuan nikotin pada janin secara bermakna menurunkan aliran darah koroner pada tikus betina dewasa.

Pada kedua keturunan jantan dan betina, paparan nikotin sebelum lahir secara bermakna meningkatkan kerentanan jantung terhadap luka. Efek nikotin ini lebih terlihat pada betina dibandingkan tikus jantan. “Pada saat ini, kami tidak tahu mengapa ada perbedaan dikotomi jender pada betina lebih rentan dibandingkan jantan,” kata Zhang.

Diperkirakan 11 % wanita Amerika merokok selama hamil. Efek merugikan paparan nikotin pada janin dan bayi baru lahir sangat bermakna. Contohnya, laporan tahun 2004 menemukan bahwa wanita yang merokok selama hamil mempunyai anak-anak yang risikonya lebih tinggi terserang sindroma kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome). Studi baru menunjukkan bahwa merokok selama kehamilan mengarah pada disfungsi vaskular dan jantung saat besar dan dewasa nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya.
Komentar Anda akan ditampilkan setelah dimoderasi oleh pengelola blog.

Silahkan pilih