Selasa, November 11, 2008

Pelindung puting susu menyaring HIV dari ASI

Insinyur kimia Inggris merancang pelindung tipis pada puting susu yang dianggap dapat menyaring HIV dari air susu ibu (ASI) ibu yang HIV-positif. Hal ini dilaporkan pada siaran BBC.

HIV ada pada ASI dan dapat ditularkan dari ibu yang HIV-positif kepada bayinya. Sayang sekali, susu formula tidak selalu dapat dijadikan pengganti ASI di negara berkembang karena mahal dan merupakan stigma pada ibu serta sering merupakan sumber penyakit apabila diaduk dengan air dari sumber yang telah terkontaminasi.

Untuk menghadapi masalah ini, tim yang diketuai oleh Stephen Gerrard dari Universitas Cambridge, Inggris merancang pelindung puting susu. Mula-mula mereka merendam kapas yang sangat tipis dengan sodium dodesil sulfat (SDS), sabun yang dipakai oleh para ilmuwan untuk menguraikan protein untuk analisis. Kemudian mereka menggabungkan kapas tersebut dengan pelindung puting susu yang biasa dipakai, yang terbuat dari lapisan silikon yang sangat tipis. Gerrard mengatakan, SDS mematikan HIV dalam ASI waktu virus melewati lapisan kapas tersebut.

Rancangan Gerrard dipresentasikan dalam International Development Design Summit di Cambridge, Massachusetts, AS pada Oktober 2008. Pertemuan tersebut mengumpulkan para ahli selama satu bulan untuk mengembangkan produk yang dapat membantu orang di negara berkembang.

Gerrard mengatakan kelompoknya memiliki beberapa kekhawatiran karena pelindung tersebut secara khusus langsung mengidentifikasi ibu sebagai HIV-positif. Untuk mencegah masalah tersebut, dia mengatakan, “Kami mempertimbangkan memasarkannya sebagai cara untuk memberi obat atau suplemen mikrogizi untuk menolong menyusui. Sebagai contoh, mereka juga dapat dipakai untuk kekurangan zat besi atau yodium.”

Dikutip dari : yayasan spiritia
Artikel asli: Nipple Shield Filters HIV From Breast Milk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya.
Komentar Anda akan ditampilkan setelah dimoderasi oleh pengelola blog.

Silahkan pilih